Kamis, 08 Mei 2014

PROFIL DAN BIOGRAFI RAMA SATRIA AND ELECTRIC MOJOS


         Lahir di Bandung pada 29 Mei 1983, dengan nama lengkap Rama Satria Claproth. Nama ayahnya adalah Richard Claproth, Phd (berdarah Indo Jerman).

          Rama Satria Claproth mulai belajar bermain gitar diusia 10 tahun. Ia juga pernah belajar gitar pada Alpha De Fretes yang akhirnya menjadi mertuanya.

Rama Satria adalah anak sulung dari tiga bersaudara. Saat usianya 14 tahun, ia membentuk sebuah grup band blues dengan nama Jaque Mate, dengan personil yang terdiri dari: Rama Satria Claproth (gitar / vokal), Arya Claproth (keyboard / bas), dan Josua Claproth (drum).

Jaque Mate berarti skak mati, adalah nama yang diberikan oleh almarhumah ibu mereka yang berdarah Spanyol.

Rama Satria pernah memperdalam ilmu bermain gitarnya di Berklee College Of Music (Boston – America) dengan mengambil jurusan Hendrix Laboratories.

Tahun 2001, Rama Satria bersama kedua saudaranya sempat merilis sebuah album pertama mereka di Boston, yang diberi judul “Tabasco Women”, dan ternyata berhasil menduduki urutan kedua setelah Eric Clapton di Bandit Blues Radio – America.

Album mereka mampu mencetak penjualan sebanyak 50.000 copy hanya dalam hitungan beberapa bulan saja. Suatu prestasi musik yang luar biasa bagi seorang pendatang baru dari luar Amerika.

Di tahun 2004, Rama Satria pernah diundang untuk ikut tampil dalam acara Tribute To Les Paul.

Ia juga pernah tampil satu panggung bersama Band Of Gypsys (band terakhir Jimi Hendrix), kemudian Double Trouble (Band terakhir Stevie Ray Vaughan).

Beberapa lagi nama musisi besar dunia yang pernah manggung bersama Rama Satria Claproth, diantaranya: B.B. King, Joe Bonamassa, Johnny Winter, Slash, Lenny Kravitz, Tyler Bryant, dan banyak lagi.

Salah satu event bergengsi dalam negeri yang ikut menghadirkan penampilan Rama Satria Claproth adalah saat perayaan 50th Anniversary Fender Stratocaster untuk beberapa kota besar di Indonesia.

          Tahun 2008 ia membentuk Rama Satria And Electric Mojo, dan sering tampil pada berbagai event musik bergengsi ditanah air.














11 komentar:

  1. Hebat.. sekali lagi, satu anak bangsa yang mampu berprestasi di luar negeri dengan permainan blues gitar yang complicated tidak kalah dengan musisi luar negeri.. sekali lagi BRAVO buat anak negeri

    BalasHapus
  2. Keren Rama..saya baru tau saat TVRI menayangkan Bali Blues last night cool...God Bless U ☆

    BalasHapus
  3. gilaa abis ...udah itu aja👏

    BalasHapus
  4. Saya lihat di bali blues..lalu baca artikel nya, salut banget..keren benar2 blues heart

    BalasHapus
  5. Saya lihat di bali blues..lalu baca artikel nya, salut banget..keren benar2 blues heart

    BalasHapus
  6. Jd inget th 2001 waktu jd cover majalah music ksukaanku news musik wktu itu jaque mate msih abg di wancarai pengamat musik idola spanjang masa om Bens Leo

    BalasHapus
  7. Bibit itu emang ga boong... 😂

    BalasHapus
  8. Punya cafe di belakang batik keris menteng nih

    BalasHapus